Properti Bisnis Dan Investasi

Properti Bisnis dan Investasi

Properti bisnis dan investasi ini di peruntukan khusus untuk para pemula yang ingin bergerak dalam industri properti di Indonesia. Tentu saja keinginan untuk memiliki bisnis properti pasti di ujungnya adalah mendapatkan laba akan tetapi sering kali sebagai salah satu instrumen mencetak uang dengan cepat hasil yang di harapkan tidak sesuai dengan ekspektasi, alhasil ini berujung kekecewaan yang di dapat.

Ada 2 faktor yang menjadi penyebab hal tersebut terjadi yang pertama adalah faktor Makro di mana ini tidak lepas dari situasi ekonomi global yang mempengaruhi ekonomi nasional. Kedua adalah faktor Mikro, ini yang tidak semua orang mengerti dan memahami apa yang salah ketika memulai usaha propertinya. Variabel pada unsur Mikro ini lebih kompleks di bandingkan dengan faktor pertama di atas. Mulai dari struktur permodalan, jenis properti, sumber daya manusia dan seterusnya sampai di akhir adalah after sales nya.

Selanjutnya hal yang paling mendasar kenalilah jenis properti yang akan di kembangkan terlebih dahulu karena setiap produk properti yang akan di hasilkan memiliki konsekuensi hasil yang berbeda. Hindarilah spekulasi dan bermodal intuisi semata terlebih lagi apa kata orang, itu semua tidak akan cukup meskipun Anda pandai berhitung.

    “The problem with real estate is that it’s local. You have to understand the local market.—Robert Kiyosaki”

    Di sini kami akan mulai membagi properti bisnis dan investasi mulai dari pengenalan dasar melalui bentuk dan sifatnya agar kita mengerti betul seperti apa dan bagaimana properti bisnis dan investasi itu bekerja secara otomatis. Adapun mengenai hal yang terkait teknis kita akan bahas lebih lanjut.

    1. Properti Residensial

    Bisnis properti dan investasi residensial merupakan salah satu instrumen populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menambah aset portofolionya atau memang sedang membutuhkan hunian. 

    Properti residensial mengandung makna harta bisa dalam berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang di maksudkan dan mempunyai sifat untuk di huni.

    Pemahaman fundamental yang mendalam tentang berbagai jenis properti residensial menjadi sangat penting agar tidak salah dalam bisnis investasi properti. Kami membagi beberapa kategori yang termasuk dalam properti residensial, antara lain :

    1) Perumahan : Pilihan Hunian Konvesional

    Perumahan adalah tipe properti residensial yang paling umum dan tradisional. Umumnya, Perumahan merupakan suatu bentuk lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu, mempunyai prasarana, sarana serta utilitas umum. Terdiri dari deretan rumah yang di bangun dalam satu kawasan tertentu perumahan biasanya hadir dalam bentuk kluster. Kami akan membagi perumahan ini menjadi 3 sub kategori yang terdiri dari :

    • Rumah Sederhana
    • Rumah Menengah
    • Rumah Mewah

    Keunggulan Perumahan

    • Kepemilikan Penuh: Pemilik rumah di perumahan umumnya memiliki tanah dan bangunan.
    • Ruang Lebih Luas: Berbeda dengan apartemen, perumahan biasanya menawarkan ruang yang lebih luas.
    • Privasi Tinggi: Tingkat privasi yang lebih baik karena jarak antar rumah lebih jauh dibandingkan dengan hunian vertikal.

    Kekurangan Perumahan

    • Harga Mahal: Di beberapa daerah perkotaan, harga rumah di perumahan bisa sangat tinggi.
    • Keterbatasan Lahan: Banyak kota besar sudah mengalami keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan baru.
    • Privasi Tinggi: Tingkat privasi yang lebih baik karena jarak antar rumah lebih jauh dibandingkan dengan hunian vertikal.

    2) Apartemen : Solusi Hunian Modern di Kota Besar

    Apartemen merupakan bentuk hunian yang populer di kawasan perkotaan yang padat. Apartemen umumnya berada di dalam gedung bertingkat tinggi dan di rancang untuk menampung banyak unit hunian dalam satu bangunan. Konsep apartemen ini sangat di minati oleh kalangan pekerja profesional dan mahasiswa karena menawarkan lokasi strategis, dekat dengan pusat bisnis dan kampus.

    Hunian tempat tinggal yang terdiri atas kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah. Wajib di ingat yaitu apartemen berbeda dengan kondominium. Istilah apartemen ini “menampilkan fisik bangunan yang terbagi”. Adapun sub kategori terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Rusunami dan Rusunawa dengan beragam fasilitas seperti, kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan lain sebagainya.

    Keunggulan Apartemen

    • Lokasi Strategis: Apartemen sering kali terletak di pusat kota yang memudahkan akses ke tempat kerja dan fasilitas umum.
    • Fasilitas Lengkap: Dukungan fasilitas Kolam renang, gym/fitnes serta komersial area lainnya merupakan bukti kelengkapan sebuah apartemen.
    • Keamanan Terjamin: Sistem keamanan yang canggih dengan pengawasan CCTV dan kartu akses.

    Kekurangan Apartemen

    • Kepemilikan Terbatas: Sebagian besar apartemen di Indonesia hanya di jual dalam bentuk hak guna bangunan (HGB) yang berarti pemilik tidak memiliki hak penuh atas lahan, akan tetapi dewasa ini telah berkembang menjadi hak kepemilikan strata title.
    • Biaya Pemeliharaan: Setiap penghuni diwajibkan membayar service charge atau biaya pemeliharaan yang biasanya cukup tinggi.

    3) Kondominium : Apartemen Versi Premium

    Kondominium sering di asosiasikan sebagai versi premium dari apartemen. Perbedaannya terletak pada hak kepemilikan yang lebih fleksibel. Bisa saja di istilahkan Kondomunium “menunjukan kepemilikan yang terbagi-bagi”. Pemilik Kondominium biasanya memiliki hak atas unit dan sebagian hak bersama atas fasilitas gedung, seperti taman, ruang bersama serta lobi. Kondominium sering di temukan di area eksklusif dengan desain arsitektur yang lebih mewah.

    Keunggulan Kondominium

    • Status Kepemilikan Lebih Baik: Kepemilikan kondominium cenderung lebih fleksibel daripada apartemen standar.
    • Fasilitas Eksklusif: Fasilitas yang disediakan biasanya lebih lengkap dan berkualitas tinggi.
    • Nilai Investasi yang Stabil: Kondominium di lokasi strategis umumnya mengalami kenaikan harga yang signifikan.

    Kekurangan Kondominium

    • Harga Tinggi: Kondominium di area premium biasanya memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan apartemen standar.
    • Kompleksitas Peraturan: Ada banyak aturan yang harus dipatuhi terkait dengan pemeliharaan dan penggunaan fasilitas bersama.

    4) Rumah Vila

    Rumah vila adalah jenis properti residensial yang di rancang dengan konsep mewah dan eksklusif. Biasanya, rumah vila di bangun di lokasi yang menawarkan pemandangan indah, seperti pegunungan, tepi pantai, atau kawasan wisata. Vila sering kali memiliki arsitektur yang unik, kolam renang pribadi, dan taman luas, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari hunian bergaya resort.

    Keunggulan Rumah Vila

    • Privasi Tinggi: Rumah vila menawarkan privasi yang tinggi dengan area luas.
    • Desain Arsitektur Unik: Setiap vila dirancang untuk memberikan pengalaman tinggal yang berbeda dari rumah konvensional.
    • Potensi Penghasilan dari Sewa: Vila di kawasan wisata dapat menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan jika disewakan.

    Kekurangan Rumah Vila

    • Biaya Perawatan Tinggi: Memelihara rumah vila, terutama yang berada di lokasi dengan cuaca ekstrem, bisa sangat mahal.
    • Tidak Cocok untuk Semua Orang: Gaya hidup di rumah vila mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan hunian sehari-hari.

    5) Kaveling : Investasi Lahan Kosong untuk Masa Depan

    Kaveling merupakan sebidang tanah yang sudah di atur peruntukannya lazimnya sudah menjadi petak-petak dan siap untuk di bangun properti residensial atau komersial. Investasi kaveling sering kali di anggap sebagai langkah strategis karena menawarkan fleksibilitas bagi pemiliknya. Mereka bisa membangun rumah, ruko, atau bahkan menjualnya kembali dengan harga jauh lebih tinggi

    Keunggulan Kaveling

    • Fleksibilitas Pengembangan: Pemilik bisa menentukan sendiri jenis bangunan yang ingin didirikan di atas kaveling.
    • Nilai Jual yang Meningkat: Kaveling di lokasi strategis dapat mengalami kenaikan harga yang signifikan.
    • Biaya Awal Lebih Rendah: Membeli kaveling sering kali lebih terjangkau dibandingkan membeli rumah siap huni.

    Kekurangan Kaveling

    • Risiko Spekulasi: Jika pemilihan lokasi tidak tepat, nilai kaveling bisa stagnan atau bahkan turun.
    • Perlu Perizinan Khusus: Sebelum membangun, pemilik harus mengurus berbagai perizinan dan legalitas

    Tips Memilih Properti Residensial yang Tepat

    Memilih jenis properti residensial yang tepat membutuhkan pertimbangan matang. Untuk itu inilah sebagian tips yang dapat memandu anda memilih dengan tepat :

    • Tentukan Tujuan: Apakah properti ini untuk investasi, tempat tinggal, atau tujuan lain?
    • Pertimbangkan Lokasi: Lokasi sangat berpengaruh terhadap harga dan potensi pertumbuhan nilai properti.
    • Perhatikan Fasilitas dan Infrastruktur: Pilih properti yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan
    • Cek Status Legalitas: Pastikan status tanah dan bangunan sudah jelas dan sesuai dengan peraturan.
    • Evaluasi Kondisi Finansial: Sesuaikan pilihan dengan anggaran yang di miliki, termasuk biaya tambahan seperti pajak dan biaya pemeliharaan.

      2. Properti Komersial: Peluang Investasi Menguntungkan dalam Berbagai Bentuk

      Properti bisnis dan investasi komersial telah menjadi salah satu sektor yang paling di minati oleh para investor. Dengan meningkatnya kebutuhan akan ruang untuk bisnis, permintaan terhadap properti komersial terus tumbuh. Investasi di bidang ini menawarkan peluang keuntungan yang besar, baik melalui penyewaan maupun kenaikan nilai aset.

      Apa Itu Properti Komersial?

      Properti Komersial mempunyai makna harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang di maksudkan dan mempunyai sifat dalam bentuk kreatifitas berusaha. Biasanya, properti jenis ini di sewakan kepada Pihak Ketiga.

      Semenarik Apa Investasi Properti Komersial?

      Investasi dalam properti komersial menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya lebih unggul di bandingkan investasi jenis lainnya. Pertama, pendapatan sewa dari properti komersial cenderung lebih tinggi dan stabil, di bandingkan dengan properti residensial karena di dukung oleh pendapatan bisnis penyewa properti tersebut.

      Sebuah gedung perkantoran atau ruko di lokasi strategis dapat menghasilkan pendapatan tetap dari sewa. Selain itu, kenaikan nilai properti komersial akan lebih tinggi di bandingkan dengan properti residensial karena permintaan yang selalu terus meningkat.

      Tingkat pengembalian (ROI) untuk properti komersial juga lebih menarik. Dalam laporan yang di rilis oleh CBRE, ROI untuk sektor properti komersial di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, bisa mencapai rata-rata 6-9% per tahun, jauh lebih tinggi dari investasi residensial.

      Kami membagi beberapa kategori yang termasuk dalam properti komesial, serta mengapa setiap jenis properti ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan bagi para investor, di antaranya adalah :

      1) Ruko (Rumah Toko)

      Ruko merupakan kombinasi antara rumah dan tempat usaha. dan terdiri atas, kamar mandi serta dapur Bentuk properti ini sangat populer di Indonesia, terutama di kawasan-kawasan strategis perkotaan. Keuntungan utama dari ruko adalah multifungsional, di mana pemilik bisa menggunakan sebagian bangunan sebagai tempat tinggal dan sisanya sebagai tempat usaha.

      Kelebihan Investasi Ruko

      • Lokasi yang strategis dapat memberikan pengembalian investasi yang signifikan.
      • Fleksibilitas penggunaan antara hunian dan usaha.
      • Harga sewa ruko di area berkembang seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung terus meningkat.

      2) Hotel

      Bangunan dengan jumlah kamar banyak dengan peruntukan di sewakan berfungsi sebagai tempat untuk menginap sekaligus tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan atau bentuk akomodasi yang di kelola secara komersil, pengunjung dapat memperoleh layanan yang di sediakan untuk tempat menginap, makan dan minum. Di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, kolam renang, pusat kebugaran, toko, restoran, laundry dan lain sebagainya.

      Sebagaimana kita tahu bersama bahwa properti hotel juga terjadi klasifikasi dari bintang 1, 2, 3 dan 5, yang semuanya ini terdapat perbedaan dari sisi layanan dan juga fasilitas. Jika anda tertarik pada bisnis hotel poin utamanya adalah dia harus berada dalam tujuan wisata atau dalam pusaran pusat bisnis.

      Mengapa Investasi di Hotel Menguntungkan?

      • Pertumbuhan pariwisata di Indonesia memberikan potensi besar untuk hotel-hotel baru di daerah wisata.
      • Tingkat okupansi hotel yang tinggi di daerah strategis.
      • Bisa mendapatkan pendapatan lebih dari fasilitas hotel seperti restoran, ruang pertemuan, dan layanan lainnya.Menurut data dari BPS, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, membuat bisnis hotel tetap menarik. Bali, Jakarta, dan Yogyakarta menjadi destinasi utama yang terus memerlukan hotel-hotel baru untuk memenuhi kebutuhan pasar.

      3) Pabrik

      Bangunan dengan perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar untuk di perdagangkan. Pabrik sebagai salah satu bentuk properti industri memegang peranan penting dalam roda ekonomi. Investasi pabrik biasanya melibatkan pembelian lahan dan bangunan yang digunakan untuk kegiatan manufaktur atau produksi.

      Faktor-Faktor Pendukung Investasi Pabrik

      • Pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia yang stabil.
      • Penggunaan lahan yang besar memungkinkan pertumbuhan bisnis dalam skala besar.
      • Kenaikan harga tanah industri di daerah yang berkembang pesat seperti Cikarang, Bekasi, dan Karawang.

      4) Ruang Kantor

      Sebuah ruangan ataupun tempat yang di fungsikan sebagai tempat berusaha/perniagaan. Umumnya perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara rutin . Kantor bisa saja terdapat ukuran kamar atau ukuran ruang kecil ataupun besar pada bangunan bangunan bertingkat tinggi.

      Permintaan ruang kantor terus meningkat seiring dengan berkembangnya bisnis, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Banyak perusahaan, baik lokal maupun multinasional, yang membutuhkan ruang kantor untuk menjalankan operasional mereka.

      Properti Bisnis dan Investasi Kantor

      Mengapa Ruang Kantor Menjadi Pilihan Investasi yang Menjanjikan?

      • Permintaan ruang kantor premium di pusat bisnis semakin tinggi.
      • Penyewaan ruang kantor memberikan pendapatan pasif yang stabil dan jangka panjang.
      • Kenaikan harga sewa kantor di pusat bisnis Jakarta mencapai 5-7% per tahun, menurut laporan dari Colliers International.

      5) Gedung Perkantoran

      Bangunan bertembok dan sebagainya yang berukuran besar dan berfungsi sebagai tempat kegiatan, seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan, olahraga, dan sebagainya. Selain ruang kantor, gedung perkantoran adalah bentuk lain dari properti komersial yang sangat menguntungkan. Biasanya, gedung ini di miliki oleh perusahaan besar atau investor yang menyewakan beberapa lantai kepada berbagai perusahaan.

      Keuntungan dari Investasi Gedung Perkantoran

      • Diversifikasi penyewa memberikan stabilitas pendapatan sewa.
      • Nilai gedung perkantoran di kawasan bisnis utama sangat tinggi.
      • Pengembalian investasi lebih cepat dibandingkan properti residensial.

      6) Tanah/Lahan

      Pernah dengar kan satu developer menguasai ribuan hektare. Ya inilah puncak dari apa yang kita sebut properti, suatu yang tidak bisa di perbaharui, tidak ada tanah/lahan maka tidak ada properti. Kita akan bahas bagaimana penguasaan tanah (land bank) dapat memberikan nilai tambah tersendiri.

      Alasan Berinvestasi di Tanah atau Lahan

      • Kenaikan harga tanah di Indonesia bisa mencapai 10-15% per tahun di lokasi tertentu.
      • Tidak membutuhkan biaya perawatan seperti properti bangunan.
      • Dapat dikembangkan menjadi proyek komersial seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau pabrik.

      Investasi properti komersial memang menguntungkan, namun ada beberapa faktor yang harus di perhatikan agar mendapatkan hasil yang optimal.

      • Lokasi adalah kunci utama dalam investasi properti. Properti komersial yang terletak di pusat bisnis atau area strategis akan memiliki nilai yanga lebih tinggi dibandingkan yang berada di pinggiran.
      • Tingkat hunian atau okupansi dari properti tersebut juga penting. Properti yang selalu penuh oleh penyewa menunjukkan bahwa properti tersebut diminati dan memberikan penghasilan yang stabil.
      • Properti komersial dengan fasilitas yang baik seperti parkir luas, keamanan 24 jam, dan akses mudah ke transportasi publik cenderung lebih diminati.

      Kesimpulan

      Tahukah kita bahwa para pelaku properti bisnis dan investasi  yang telah terlebih dahulu di industri ini juga memulainya dari langkah kecil. Kegagalan, aset hilang dan yang galau-galau lainnya itu, tidak membuat mereka kecil hati dan yang membedakannya hanya cara mereka saja yang berbeda mereka mau lebih mendengarkan ketimbang kita, mereka lebih peka dan responsif ketika memulai bisnis ini.

      Mereka-mereka yang telah berhasil sekarang ini sudah pasti mempunyai jam terbang tinggi, tambahan pengetahuan dan kemampuan spesifik, serta jaringan yang sudah terbentuk yang mana banyak ide tentang membuat proyek terbarunya hanya melalui dari obrolan sederhana sambil minum kopi. Jika ada yang terlewat kirim saja komentarnya. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan baru tentang industri properti Indonesia.

       

       

      Blogs
      What's New Trending

      Related Blogs